Rabu, 07 April 2021

Agrowisata Paloh Naga : Wisata Sawah Deli Serdang

Agrowisata Paloh Naga adalah sebuah wisata yang unik karena disini disuguhkan wisata persawahan yang menyajikan hamparan sawah hijau yang dibagian tangahnya terdapat jembatan bambu yang unik. Selain itu disetiap sudut tempat ini juga terdapat area /spot foto yang keren dan instagenic membuat akun social media kamu jadi makin kece.





Agrowisata Paloh Naga terletak di Desa Denai Lama, Kec. Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, tidak jauh dari Bandara Kualanamu Deli Serdang. Untuk menuju ke lokasi ini kurang lebih membutuhkan waktu  sekitar 1 jam dari Kota Medan. Agrowisata Paloh Naga sendiri mulai di buka sejak 16 Desember 2018 lalu, dan disambut antusias oleh warga masayakatnya.



Sebagai destinasi wisata yang unik, pembangunan & pengembangan terus dilakukan oleh pihak pengelola. Dan saat ini sudah mulai dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya . Seperti camping area, café, toilet dan fasilitas lainnya. Untuk masuk kelokasi ini pengunjung dikanakan biaya masuk sebesar Rp.5.000,- per orang. Selain itu penglola juga menyediakan Paket Wisata Kapoeng Lama yang memberikan paket liburan komplit untuk kalian yang ingin manikmati bersama keluarga atau mungkin teman kerja.

Spot foto keren


Selain semua fasilitas tadi, tempat ini tentunya bisa jadi pilihan liburan singkat untuk sekedar melepaskan kepenatan kerja. Menikmati hijaunya persawahan sekaligus menikmati sunset di sore hari ditengah hamparan sawah nan hijau. Tapi ada hal yang perlu diperhatikan saat akan mengunjungi lokasi ini adalah masalah waktu. Kita harus tau kapan waktu yang tepat saat berkunjung kesini, waktu yang pas adalah saat musim tanam padi, jangan sampai saat kita kesini malah sedang tidak tanam padi.


Senin, 05 April 2021

Citra Bagya City Medan : Lokasi Jogging & Gowes Bak Di Singapura

Citra Bagya City Medan adalah sebuah komplek perumahan yang terbilang hunian elite yang ada di kota Medan. Tak hanya perumahannya saja tetapi kawasan disekitarnya seperti jalan masuk dan trotoarnya di design dengan konsep design layaknya di luar negeri.
Lokasi yang berada tak jauh dari tempat umum, seperti jalan tol, area kampus Universitas Negeri Medan serta lokasi fasilitas kesehatan R.S HAJI Medan sangat dekat dengan lokasi ini. Menjadikan area ini memiliki banyak nilai lebih dimata pembeli. Tapi kita tidak akan mengulas kelebihan yang dimiliki CITRA BAGYA CITY ini. Kali ini kita akan melihat area trotoar yang di design layaknya jalanan yang ada di Singapura. Mulai dari trotoar, taman di sepanjang jalan hingga patung yang ada disini. Jika melewati tempat ini rasanya kita sedang ada di luar negeri saja, hahahaha. Tak heran kalo pengembang memberi slogan dengan sebutan SINGAPORE OF MEDAN.
Nah, sederet keunikan dan keindahan tadilah yang menarik banyak warga sekitar untuk menghabiskan waktu dengan berolahraga, lokasi tujuan saat gowes. Hampir setiap sore lokasi ini selalu ramai apalagi kalau diakhir pekan dan hari libur.

Selasa, 30 Maret 2021

Central Park Zoo & Resort Pancur Batu Medan

Kali ini saya bersama keluarga menikmati liburan tipis – tipis ke sebuah tempat wisata baru, yang ada di medan. Yaitu Central park zoo & resort, ada hal yang menarik saat kita memasuki lokasi ini, ada ebuah Lorong menyerupai goa, dan ini keren, mungkin akan lebih menarik kalau ditambah suara tetesan air biar seolah berasa beneran lagi melintasi goa. Ahaha

 Central park zoo & resort ini terletak di Jl. Jamin Ginting Kec. Pancur batu, deli Serdang  sumatera utara, Tempat ini memiliki lahan parkir yang cukup luas yang bisa menampung cukup banyak mobil & motor, tarif parkir di lokasi ini adalah 10rb untuk mobil dan 5ribu rupiah untuk motor.



Untuk harga tiket masuk kelokasi ini adalah 40rb /orang untuk weekend atau hari libur, sedangkan di hari biasa tiket masuk 30rb/org. dengan harga segitu kita bisa bebas main air di waterpark yang ada disini sekaligus mengelilingi kebun binatang yang ada di area lokasi ini. Tapi kali ini saya akan bahas koleksi satwa yang ada disini.



Di kandang paling depan ada green iguana, iguana adalah reptile herbivora yang hidup di daerah tropis yang tersebar di amerika tengah, amerika selatan dan kepulauan karibia, Panjang tubuhnya bisa mencapai 1,5m. hewan ini juga sudah umum dijumpai sebagai peliharaan.




Selanjutnya ada harimau sumatera, satu satu nya jenis harimau yang tersisa di Indonesia, sebelumnya ada 3 jenis harimau di Indonesia selain harimau sumatera yaitu harimau jawa dan harimau bali dan sayangnya harimau jawa & bali sudah dinyatakan punah. Koleksi selanjutnya juga ada beruang madu, satwa asli Indonesia yang merupakan spesies beruang terkecil dari 8 spesies beruang yang ada di dunia



Disebelah kendang beruang tadi ada sebuah museum dan saya akan coba masuk kedalam. Dilantai 2 ternyata adalah sebuah museum hewan2 yang sudah diawetkan, mulai dari burung, kera, harimau, singa, rusa sampai tringgiling. Dan dibagian bawah ada sebuah megatank yang berisi hiu dan beberapa ikan air laut.



Dan inilah tempat favorit saya, kendang aviary, nah di tempatini kita bisa melihat berbagai macam jenis burung yang terbang bebas di dalam aviary besar ini. Ternyata bukan Cuma burung, disini juga ada kura kura darat, sulcata. Pengunjung dapat berfoto dengan rocky ( si burung blue & gold macaw dan burung kakatua raja. Tapi sayang nya belum banyak jenis burung di aviary ini.

Beberapa koleksi burung lainnya ada African grey, kakak tua jambul kuning, rangkong dan cendrawasih. Koleksi lain ada siamang, orang utan, musang, kasuari, kura2 air, rusa dan banyak lagi satwa lain. Tempat ini juga sangat cocok untuk edukasi anak, ditambah ada banyak wahana bermain anak yang bisa dicoba, dan buat kamu yang males bawa bekal makan siang, disini juga tersedia food cort yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Satu kekurangan yang cukup menyulitkan adalah lokasi toiletnya yang jauh.  Oke sampai disini dulu jalan2 kita kali ini 

Senin, 29 Maret 2021

Pantai Bali Lestari Serdang Bedagai, Wisata Kuliner Dengan Suasana Pulau Dewata

Tidak perlu jauh-jauh ke Bali untuk bisa menikmati suasana pantai bak di pulau dewata. Untuk kalian yang tinggal di Sumatera Utara khususnya, ada satu objek wisata pantai yang memiliki konsep layaknya pantai yang ada di pulau Bali. Mungkin beberapa kalian sudah sering mengunjungi tempat ini, YA, tempat itu adalah Pantai Bali Lestari atau yang lebih dikenal dengan nama Pantai Bali. 

Spot Foto Pantai Bali Lestari


Pantai Bali Lestari terletak di Jl. H.T. Rizal Nurdin, Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Tidak begitu jauh dari pusat kota Medan, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan. Awalnya pantai ini bernama pantai lestari indah yang kemudian berganti nama menjadi pantai bali lestari, setelah pengelola merubah konsep nya menjadi seperti suasana pantai khas pulau dewata. Disepanjang lokasi Pantai Cermin ini memang banyak kita jumpai objek wisata serupa, tetapi yang unik disini suasana & ornamen nya memang terlihat khas Bali.



Baca juga : Berita Medan Terkini - Bom Gereja Makassar


Untuk menarik pengunjung di setiap sudut disini terdapat spot foto yang instagramble, jadi jangan heran kalau banyak pengunjung yang asik dengan gawai nya menabadikan moment untuk di bagikan ke sosial media. Yang paling mencolok ddan bisa dibilang iconic disini adalah ada sebuah replika gapura bali yang memang persis sekali dengan aslinya. Mulai dari motif relief dinding, warna sampai dengan ornament payung dan berbagai asesorisnya.

Untuk masuk ke lokasi ini dikenakan biaya Rp. 10.000,- per orang sedangkan parkir dikenakan tarif Rp. 10.000 untuk mobil dan Rp. 5.000,- untuk sepeda motor. Tapi kalian tidak perlu takut tidak kebagian tempat parkir ya, karena lokasi parkir disini cukup luas. 

Pantai bali ini cocok untuk wisata bersama keluarga, disepanjang panti ini tersusun meja dan kursi untuk para pengunjung yang ada disini. Menu yang ditawarkan adalah aneka seafood yang bisa kita beli dan dimasak langsung sesuai dengan keinginan pengunjung. Seperti kepiting pedas manis, udang, atau cumi yang bisa diatur mau dimasak bagaimana. Untuk harganya sendiri bervariasi sesuai dengan berat gram timbangan yang kita inginkan, untuk minumannya juga tersedia aneka jus, es teh manis, sampai kelapa muda. Selain itu restaurant disini juga memberikan paket makan & minum untuk 7 orang, yang mana tentu dengan harga yang lebih hemat.

Disini pengunjung juga bisa bermain air atau sekedar makan menikmati suasana pinggir pantai khas bali. Pantai ini layak untuk dicoba sebagai destinasi wisata keluarga, tapi tetap jalankan protocol Kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan

Sabtu, 27 Maret 2021

Viral! Wisata Sawah Lukis Binjai



Sawah Lukis !. Mendengar namanya saya kita sudah terbayang dengan suasana yang di tawarkan, ya pastinya adalah view persawahan. Tapi jangan salah dulu, disini bukan cuma sawah, tapi sawah lukis ini juga sebenanrnya adalah sebuah tempat makan / restoran yang lagi hits beberapa waktu ini.

Tonton Video Lengkap di Channel Dolan Sore

Baca Juga : Berita Medan Terkini - 

Menuju Zona Integritas, Tim Penilai Internal Mabes Polri Cek Pelayanan Publik Polres Bone

Sawah lukis sendiri terletak di kota binjai yaitu tepatnya di Gg. San Asmat, Cengkeh Turi, Kec. Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara 20761. Sawah lukis ini sendiri berawal dari seorang yang sedang gowes dan tidak sengaja melewati daerah ini, karena pemandangan sawah nya cukup bagus dan jauh dari keramaian jalan, maka beliau berinisiatif untuk membangun sebuah tempat makan, dan jadilah Sawah Lukis.



Disini menawarkan aneka macam makanan & minuman yang disajikansecara unik. Mulai dari piring yang dibuat ala ala pedesaan serdang terdapat saung yang ada di tengah sawah. Tidak cukup sampai disitu, disetiap sudut tempat ini juga disediakan spot foto yang pastinya instagramable dan siap untuk menghiasi laman instagram kamu menjadi lebih kece.

Beberapa spot foto yang bisa dimanfaatkan wisatawan, selain sawah berbentuk hati adalah tulisan LOVE dan jalur kecil di tengah persawahan dengan beberapa tenda untuk berteduh. Tidak jauh dari sana juga terdapat sebuah jalur yang dihiasi beberapa tiang bambu berbentuk unik.







Gubernur Edy Rahmayadi Perpanjang PPKM Mikro di Sumatera Utara

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi kembali memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dari tanggal 23 Maret 2021 hingga 5 April 2021.  Perpanjangan PPKM Mikro kali ini lebih detail menjelaskan tentang kriteria zonasi di enam kabupaten/kota yang menjadi sasaran.

 

Perpanjangan PPKM Mikro tersebut tertuang pada Instruksi Gubernur Sumut Nomor 188.54/9/INST/2021. Pada instruksi tersebut dijelaskan ada empat pembagian zonasi sesuai dengan kriterianya masing-masing untuk enam kabupaten/kota (Medan, Binjai, Pematangsiantar, Deliserdang, Simalungun dan Langkat).

 

Keempat zona tersebut adalah zona hijau dengan kriteria tanpa kasus di satu Rukun Tetangga (RT), kedua zona kuning dengan satu hingga lima kasus di satu RT selama tujuh hari terakhir, ketiga zona orange dengan enam sampai 10 kasus selama tujuh hari terakhir di satu RT dan terakhir zona merah dengan lebih 10 kasus di tujuh hari terakhir.

 

Keempat zona tersebut juga memiliki skenario pengendalian yang berbeda-beda dan khusus untuk zona merah dan oranye penanganan dilakukan secara ketat di tingkat RT. Di kedua zona ini, Satgas setempat diminta untuk menutup tempat ibadah, tempat bermain anak dan tempat umum lainnya, kecuali sektor esensial. Bahkan untuk zona merah diminta untuk melarang kerumunan lebih dari tiga orang, membatasi keluar masuk RT hingga pukul 20:00 WIB dan meniadakan kegiatan sosial yang menimbulkan kerumunan.






 

“Menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 06 Tahun 2021, Pemprov Sumut kembali memperpanjang PPKM Mikro. Gubernur Sumut menginstruksikan untuk kembali mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 hingga tingkat desa/kelurahan, RT dan RW, untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 secara lebih ketat,” kata Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar, Kamis (25/3), di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan.

 

PPKM Mikro juga dilakukan bersamaan dengan PPKM Kabupaten/Kota seperti pembatasan tempat kerja dengan Work Form Home (WFH) dan Work From Office (WFO) 50%, kegiatan belajar mengajar daring, pembatasan jam operasional usaha dan lainnya.

 

Baca Juga : Berita Medan Terbaru - Agenda Safari Ramadhan PLT Gubernur Sulsel


Di Sumut sendiri, perkembangan kasus Covid-19 masih fluktuatif, dari 13-19 Maret tercatat rata-rata perhari pada periode tersebut 88 kasus positif. Sedangkan untuk kesembuhan rata-rata perhari 54 orang, dan kematian rata-rata dua orang per hari.

 

“Penyebaran di Sumut masih cukup tinggi sehingga Pemprov Sumut lebih mengintensifkan lagi PPKM Mikro dan PPKM Kabupaten/Kota. Harapannya tentu masyarakat lebih sadar akan kepentingan bersama kita menekan penyebaran Covid-19,” tambah Irman, yang juga Koordinator Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumut.

 

Ke depan, menurut Irman, Pemprov Sumut akan mengevaluasi kembali pelaksanaan PPKM Mikro, untuk membuat kebijakan berikutnya. “Karena itu kita meminta kepala daerah agar melakukan monitoring ketat, berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan secara berkala untuk mengendalikan Covid-19 di daerah. Setelah itu, kita akan evaluasi kembali untuk membuat kebijakan selanjutnya,” tambah Irman. **(H15/DISKOMINFO SUMUT)-(Riva)